Rabu, Maret 03, 2010

ISTIKHOROH

Semakin hari, hidup semakin di hadapkan dengan berbagai pilihan. Alangkah bahagia jika tak ada penyesalan bila diri kita mampu memilih yang terbaik, dan mampu membedakan antara yang Haq (benar) dan yang Bathil (salah).
Kadang segala persoalan dalam hidup ini memang sulit jika sudah dihadapkan dengan pilihan, mana yg harus dipilih. Dalam segi mana pun dalam hidup, sering pilihan itu kita pilih karena merasa itu yang baik untuk kita, bagus untuk kita apakah cukup? Yang terbaik itu adalah baik menurut Alloh dan baik juga untuk kita. Meski kadang kita berpikir tidak begitu adanya. Padahal Alloh itu Maha Tahu kebutuhan hambanya.
Alloh itu Maha Tahu mana yang didahulukan antara apa yang kita butuhkan, dengan apa yang kita inginkan.

Setelah seluruh ikhtiar dan musyawarah dilakukan, setelah semua potensi dan kemampuan insaniyah diupayakan, maka setelah itu,,
Hanya kepada Alloh kita bermohon. Karena sepatutnyalah kita sebagai seorang hamba untuk berdoa dan bertawakal kepada Alloh azza wa jalla. Dan Rasul SAW mengajarkan kepada kita Sholat Istikhoroh agar Alloh memilihkan untuk kita pilihan yang terbaik.
Sabda beliau : "Apabila seseorang di antara kamu berkehendak dalam suatu perkara, maka sholatlah dua rakaat, kemudian bacalah doa ini:


((اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ -أَوْ قَالَ: عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ- فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ -أَوْ قَالَ: عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ- فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ)).


Allaahumma inni astakhiruka bi'ilmika, wa astaqdiruka biqudratika, wa as-aluka min fadhlikal 'azim, fa innaka taqdiru wa la aqdiru, wa ta'lamu wa anta 'allamul ghuyub. Allohumma in kunta ta'lamu anna hadzal amro ...................., khoirun lii fi diinii wa ma;asyi wa 'aqibati amri wa 'ajilihi faqdurhullii, wayassirhulii, tsumma baariklii fiihi, wa in kunta ta'lamu anna hadzal amro, syarrun lii fi diinii wa ma'asyi wa 'aqibati amri wa 'ajilihi wa 'ajilihi, fashrifhu annii, washrini 'anhu wagdur lyai khoiro hatsu kaana, tsumma radhini bihi.

Ya Alloh, Ya Tuhanku. Sesungguhnya aku minta Engkau pilihkan sesuatu yang baik dengan pengetahuan-Mu, dan aku minta Engkau kuasakan dengan kekuasaan-Mu, dan aku minta kepada-Mu dari anugerah-Mu yang besar itu, karena sesungguhnya Engkaulah yang berkuasa sedang aku tidak kuasa, Engkaulah yang Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui, dan Engkaulah yang mengetahui perkara-perkara yang ghaib. Ya Alloh, Ya Tuhanku. Jika Engkau benar-benar mengetahui bahwa pilihan ini --sambil menyebutkan pilihannya-- baik untukku dalam urusan agamaku, kehidupanku, kesudahan urusanku, yang sekarang maupun nanti, maka kuasakanlah dia kepadaku dan mudahkanlah dia untukku, dan berikanlah keberkahan di dalamnya. Tapi jika Engkau benar-benar mengetahui bahwa perkara ini tidak baik bagiku dalam urusan agamaku, kehidupanku, dan kesudahan urusanku, yang sekarang ini maupun nanti, maka jauhkanlah dia dariku dan jauhkanlah aku darinya, lalu kuasakanlah kepadaku sesuatu yang baik dari manapun datangnya, dan jadikanlah aku ridho dengannya."


Beliau juga bersabda : "Tidak akan menyesal selamanya siapa pun yang beristikhoroh (memohon pilihan yang baik) kepada Alloh, bermusyawarah dengan manusia serta istiqomah dalam urusannya."
Mudah-mudahan kita semua diberikan petunjuk oleh Alloh di dalam memilih sesuatu dan dijauhkan diri kita dari semua kesalahan yang mungkin terjadi karena kealphaan kita dan dosa-dosa yang selama ini kita lakukan. Amiin ya Alloh, ya Robbal'alamin.



CATATAN
  • Istikharah = memohon agar dipalingkan perhatian kepada apa yang dipilih Allah Swt.

  • Bebas memilih bacaan ayat Qur’an seusai Al-Fatihah. Tidak ada dalil kuat yang mengkhususkan bacaan ayat Qur’an dalam salat istikharah. Yang khusus hanyalah doa istikharah.

  • Doa istikharah itu boleh diucapkan secara hafalan atau pun dari lembaran kertas. Doa itu dapat dibaca di dalam salat atau pun sesudah salat.

  • Seusai istikharah, kerjakan pilihan sesuai kecenderungan hati sanubari [atau akal sehat]. Tidak perlu menanti mimpi (maksudnya, gak mesti dari mimpi datengnya jawaban). Bila kurang mantap, lakukan istikharah lagi.

wallahu'alam bishowab
anfahanan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar