Jumat, Agustus 02, 2013

KEPERGIAN DAN KEHILANGAN TERBAIK


jika kehilangan dan kepergian bisa di anggap lebih berharga terasa daripada ada dan bertahan. kupilihkan untuk hilang dan pergi. memilih diriku dan keberhargaan itu.

Jika pertahanan benteng selalu kubangun namun melulu dipatahkan, kupilih saja patah oleh diriku.

Jika saja daun bisa memilih untuk bertahan ditempatnya. Nyatanya daun yang jatuh tak pernah menyalahkan angin...

Semua terjadi atas diri dan kehendakNya. Tak perlu lagi ada persalahan dalam setiap persoalan hidup.*



Ini semua menjadi latar hidup dalam episode hidup sesungguhnya yang harus di hadapi, mungkin tidak saja diri ini, tapi juga setiap orang di atas muka bumi ini.
kapan pernah orang yang dengan mudah mengatakan "merelakan apa yang paling kita sayangi, pergi atau hilang" mampu menjalani episode itu dengan cukup kuat dan tegar? mata nan nanar dan berbinar?
Ya! berbinar. kapan?
Apa mereka semua dengan begitu mudahnya melewati itu semua?
semudah dengan apa yang mereka ucapkan?

Apa kalian pernah memiliki benda atau apapun itu yang kalian sayangi?
untuk yang paaaaaling kalian sayangi?
relakah kalian, berikan ittu pada orang lain?
relakah kalian, ketika benda itu hilang?
jika kalian memiliki orang-orang yang kalian sayangi
relakah kalian, mereka pergi?
relakah kalian, mereka menghilang?
menghindar?
menjauh?
bahkan membenci?
apa yang kalian lakukan?
apa yang bisa membuatmu bisa menjalani kehidupan berikutnya dengan tanpa bayang-bayang itu semua?

apa kalian juga tahu,
bagaimana posisi orang-orang yang mengalami hal-hal itu menurutmu yang belum ada di posisi itu?

apa kalian akan menebak,
lemah? galau? sedih? terpuruk sampai batas waktu yang tidak dapat di tentukan? *bagaimana memperbaikinya?
atau kalian akan menebak,
tegar? rela? ikhlas? tetap bahagia? *bagaimana caranya?

Inilah satu episode kehidupan yang akan kulalui beberapa waktu ini.
akan kubagi, apa yang bisa aku jalani dari setiap kebaikan yang Alloh beri dari setiap yang aku rasa dalam episode ini.
sungguh! Aku begitu yakin Alloh sangat menyayangi setiap hamba dengan caraNya yang Maha Sempurna.
Inilah makna hidup yang mesti kita serap bersama, yang tak terucap dalam nyata.

bersambung...
karena kehidupan selalu bersambung bukan?



Best Regard,
anfahanan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar