Sabtu, Desember 18, 2010

UNGKAPAN SANG NURANI

dalam pergantian usia...

Kuperuntukkan kepada seluruh kawan..

dimanapun berada..

MOMENTUM RASA

untuk segala salah dan khilaf,

untuk segala luka dan duka,

dengan rasa penuh nestapa

dengan sangat kumohon maaf..

untuk harap dan doa,

untuk suka dan cita,

untuk segala bahagia,

dengan rasa suka cita

kupohonkan terima kasih banyak..

bila luka, duka dan nestapa tak jua terbayar dengan maaf..

bila harap, doa, suka, dan bahagia tak jua terbayar dengan terima kasih..

biarlah kumohonkan padaNya

semoga IA yang balas segalanya dengan kebaikan berlipat..

Anfa Hanan.

Serang, 17/12/2010

---------------------------------------------------------------------------------------

Khusus untuk Saudariku (*bisa jamak) yang telah berikan "kekokohan langkah" itu,

semoga Alloh masih bisa pertemukan kita dengan kebaikan yang tepat.

KEKOKOHAN LANGKAH

jika dulu engkau membuatkanku "tongkat" untuk berjalan

sebagai kekokohan langkah,

biarkanlah jika aku memang harus berjalan tanpa "tongkat" itu

meski awalnya sangat begitu sakit untuk melatih langkah...

dan kuhapus dikamus langkah hidup,

tak lagi ada "tongkat" untuk sebuah kekokohan

yang ada, adalah kekokohan untuk beriringan dalam langkah.

aku tak akan berjalan di depanmu,

aku tak ingin jua berjalan di belakangmu,

berjalanlah seiring bersamaku..

dan semoga Alloh masih ijinkan itu..

meski aku tak pernah tahu tentang waktu.

entah masih pantas atau tidak?

atas rindu yang membiru

atas sayang yang menderu

kan slalu kususur takdir nurani

apapun langkah hati

dengan segala kemutlakan petunjukNya.

Anfa Hanan

Serang, 17/12/2010.

--------------------------------------------------------

kupernah meminta maaf tentang rasa.

dan kamu pernah katakan,

"apakah ini sebuah kesalahan?"

dan nyatanya,

aku kembali ingin mengatakan,

"benar!"

Maaf! jika "Rasa" ini adalah sebuah kesalahan.

Namun semoga Alloh tak kategorikan rasa ini sebagai sebuah kesalahan.

karena aku masih akan selalu mendapatkan jawaban yang tepat dariNya.

Mengapa seperti ini jalanNya?

Kita memang tak pernah tahu,

tentang waktu,

tentang masa yang ada di depan,

tentang sebuah kemenangan,

juga tentang usia,

masihkah dipertemukan jika kemenangan itu hadir dalam bagian usia ini.

bagian dari hidupnya persahabatan dan persaudaraan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar